Bagi para fresh graduate, mengasah keterampilan dalam negosiasi gaji adalah hal yang penting. Meskipun meminta gaji lebih tinggi bisa terasa canggung, negosiasi yang dilakukan dengan tepat dapat menghasilkan kompensasi yang lebih baik sebagai penghargaan atas kemampuan dan usaha yang telah anda lakukan. Belajar cara menegosiasikan gaji untuk posisi awal tidak ada salahnya, karena hal ini dapat membantu menguasai strategi tawar-menawar demi mencapai gaji yang diinginkan.
Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan negosiasi gaji tingkat pemula? Menurut Indeed, negosiasi gaji adalah proses diskusi antara calon karyawan atau karyawan dengan perusahaan untuk menentukan kompensasi yang sesuai untuk sebuah posisi. Pada tingkat pemula, anda dapat berdiskusi dengan pihak rekruter atau tim sumber daya manusia (SDM) untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi atau manfaat tambahan yang selaras dengan kualifikasi dan tingkat pendidikan anda.
Berikut adalah tips negosiasi gaji yang dapat diambil untuk mencapai kesepakatan upah terbaik untuk pekerjaan pertama anda!
1. Lakukan Riset Pasar
Sebelum negosiasi, pastikan anda mengetahui kisaran gaji untuk posisi yang diinginkan. Gunakan platform seperti LinkedIn, Glassdoor, atau survei gaji lokal untuk memahami standar industri. Data ini akan membantu anda menetapkan ekspektasi yang realistis.
2. Kenali Nilai dan Keahlian Anda
Highlight pengalaman magang, proyek, atau kemampuan yang relevan dengan posisi yang dilamar. Jelaskan bagaimana anda dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Contohnya, jika memiliki keahlian dalam analisis data atau desain grafis, pastikan itu disebutkan selama wawancara.
3. Siapkan Kisaran Gaji
Tetapkan kisaran gaji yang anda harapkan berdasarkan riset. Sebagai panduan, usahakan untuk memulai negosiasi dengan angka yang lebih tinggi dari target anda, sehingga ada ruang untuk tawar-menawar.
4. Tunda Pembicaraan Gaji Hingga Waktu yang Tepat
Jangan buru-buru membahas gaji di awal wawancara. Fokus dulu pada mempresentasikan diri anda. Biasanya, perusahaan akan mengangkat topik ini setelah mereka menunjukkan ketertarikan pada kemampuan anda.
5. Gunakan Bahasa Positif
Sampaikan keinginan anda secara profesional. Hindari bahasa yang terkesan menuntut. Sebagai contoh, anda bisa mengatakan:
“Berdasarkan riset saya, untuk posisi ini, kisaran gaji rata-rata adalah X hingga Y. Apakah perusahaan dapat mempertimbangkan angka tersebut?”
6. Jangan Hanya Fokus pada Gaji
Jika perusahaan tidak dapat memenuhi ekspektasi gaji anda, tanyakan tentang tunjangan lain seperti asuransi kesehatan, pelatihan, atau fleksibilitas jam kerja. Hal ini juga bisa menambah nilai kompensasi yang anda terima.
7. Selalu Berterima Kasih
Terlepas dari hasil negosiasi, ucapkan terima kasih kepada perusahaan atas kesempatan yang diberikan. Sikap profesional ini dapat meninggalkan kesan positif.
Negosiasi gaji adalah langkah penting bagi fresh graduate untuk memastikan anda mendapatkan upah yang layak. Dengan persiapan matang dan komunikasi yang tepat, anda dapat memulai karier dengan percaya diri dan gaji yang sesuai. Jangan ragu untuk menegosiasikan gaji, karena ini adalah investasi untuk masa depan. Terima kasih sudah membaca tips negosiasi gaji ini. semoga bermanfaat